Trump dan PM Starmer Umumkan Kesepakatan Dagang AS-Inggris

Hari Widowati
9 Mei 2025, 07:58
Trump, Donald Trump, tarif, perdagangan
Instagram/@realdonaldtrump
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan perjanjian perdagangan bilateral terbatas yang tetap memberlakukan tarif 10% pada ekspor Inggris, pada Kamis (8/5).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan perjanjian perdagangan bilateral terbatas yang tetap memberlakukan tarif 10% pada ekspor Inggris, pada Kamis (8/5). Kesepakatan ini juga memperluas akses pertanian untuk kedua negara dan menurunkan bea masuk AS yang memberatkan pada ekspor mobil Inggris.

Perjanjian ini merupakan yang pertama dari puluhan kesepakatan penurunan tarif yang diharapkan Trump akan tercapai dalam beberapa minggu mendatang. Trump mengacaukan sistem perdagangan global dengan pajak impor baru yang tinggi yang bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan barang AS sebesar US$ 1,2 triliun.

Trump memuji kesepakatan dengan Starmer yang terhubung melalui sambungan telepon. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan negosiator perdagangan utama Jamieson Greer menuju Swiss untuk memulai negosiasi dengan negosiator Tiongkok.

Trump menolak anggapan bahwa kesepakatan Inggris itu menjadi cetak biru untuk negosiasi lain. Ia mengatakan Inggris membuat kesepakatan yang baik dan banyak mitra dagang lainnya mungkin akan berakhir dengan tarif akhir yang jauh lebih tinggi karena memiliki surplus perdagangan yang besar dengan AS.

Pada April lalu, Trump memberlakukan bea timbal balik hingga 50% untuk barang-barang dari 57 mitra dagang termasuk Uni Eropa. Ia menghentikan kebijakan tersebut beberapa hari kemudian untuk memberikan waktu negosiasi hingga 9 Juli.

Trump juga menumpuk tarif baru 25% untuk impor mobil, mengakhiri semua pengecualian untuk bea baja dan aluminium, dan mengumumkan penyelidikan tarif baru terhadap farmasi, tembaga, kayu, dan semikonduktor. Minggu ini, Trump menambahkan film ke daftar tersebut.

"Ini membuka pasar yang sangat besar bagi kami," kata Trump seperti dikutip Reuters, Kamis (8/5). Ia menyatakan belum sepenuhnya memahami batasan yang dihadapi perusahaan-perusahaan AS yang berbisnis di Inggris.

"Ini adalah hari yang benar-benar fantastis dan bersejarah," kata Starmer. Pengumuman itu disampaikan hampir pada jam yang sama 80 tahun yang lalu ketika Perang Dunia Kedua berakhir di Eropa.

"Ini akan meningkatkan perdagangan antara Inggris dan ASI, ini tidak hanya akan melindungi lapangan kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, membuka akses pasar," ujarnya.

Kedua pemimpin itu mengumumkan rencana tersebut sebagai "kesepakatan terobosan" yang menurunkan tarif rata-rata Inggris atas barang-barang AS menjadi 1,8% dari 5,1%. Namun, AS tetap mempertahankan tarif 10% atas barang-barang Inggris.

Seorang pejabat Inggris mengatakan AS dan Inggris Raya memiliki pekerjaan yang lebih serius untuk dilakukan, dan mencatat bahwa kesepakatan itu tidak termasuk tuntutan Washington untuk restrukturisasi pajak layanan digital Inggris. Saat ini, Inggris mengenakan pajak layanan digital sebesar 2% dari pendapatan untuk pasar daring. AS dapat meninjau kembali masalah ini, tetapi tidak ada proses yang disepakati untuk melakukannya.

"Ini bukanlah perjanjian perdagangan bebas lengkap dengan segala fasilitas yang sudah jadi dan klasik. Awalnya, ini adalah respons taktis terhadap tarif Presiden Trump, tetapi kemudian berkembang menjadi kesepakatan perdagangan yang lebih substantif," kata pejabat Inggris itu.

Kesepakatan Dagang Memicu Reli di Wall Street

Kesepakatan perdagangan pertama Trump memicu reli di Wall Street, mendorong indeks-indeks utama AS naik lebih dari 1% secara singkat. Indeks saham-saham perusahaan penerbangan anggota S&P 500 ditutup naik 5,4%.

Delta Air Lines memimpin kenaikan harga saham maskapai penerbangan dengan lonjakan 7,2%. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan mesin Rolls-Royce buatan Inggris akan masuk ke AS tanpa bea.

Pemerintahan Trump telah berada di bawah tekanan dari investor untuk mencapai kesepakatan dan meredakan perang tarifnya. Kebijakan tarif Trump mengganggu perdagangan global, berpotensi memicu inflasi, serta menjerumuskan ekonomi global dan AS ke dalam resesi.

Lutnick mengatakan kepada CNBC bahwa Washington akan meluncurkan lusinan kesepakatan perdagangan selama bulan depan.

Tantangan terbesar Trump adalah menyelesaikan embargo perdagangan virtual antara AS dan Cina, dengan tarif masing-masing 145% dan 125% di kedua belah pihak. Greer dan Bessent akan memimpin pembicaraan dengan pejabat Tiongkok di Swiss, pada hari Sabtu (10/5) dan Minggu (11/5). Trump mengatakan pembicaraan itu akan substantif dan ia memperkirakan tarif akan turun.

Para Pengusaha Inggris-AS Sedikit Kecewa

Grup Bisnis Inggris-AS menyatakan kekecewaan mereka karena kesepakatan tersebut masih memberlakukan tarif 10% dari era Trump untuk banyak produk, termasuk mobil. Hal ini akan meningkatkan biaya bagi eksportir Inggris. Mereka berharap kesepakatan ini akan menjadi awal dari integrasi perdagangan AS-Inggris yang lebih dalam, termasuk dalam ekonomi digital.

Lutnick mengatakan kesepakatan ini akan memberikan potensi peluang ekspor baru bagi produsen Amerika senilai US$ 5 miliar (Rp 82,77 triliun, kurs Rp 16.550/US$) per tahun. Adapun tarif yang lebih tinggi akan menghasilkan pendapatan tahunan AS sebesar US$ 6 miliar (Rp 99,32 triliun).

Menurut pernyataan Inggris, kesepakatan ini akan mengurangi tarif AS untuk impor mobil Inggris menjadi 10% dari 27,5% saat ini. Tarif yang lebih rendah ini akan berlaku untuk kuota 100 ribu kendaraan Inggris, hampir total yang diekspor ke AS tahun lalu.

Tarif AS untuk impor dari industri baja Inggris akan turun menjadi nol dari 25%. Sementara itu, tarif Inggris sebesar 19% untuk etanol AS akan turun menjadi nol melalui kuota 1,4 miliar liter yang jauh melebihi ekspor AS ke Inggris tahun lalu.

Kedua belah pihak telah menyetujui akses pasar timbal balik baru untuk daging sapi, dengan petani Inggris diberikan kuota bebas tarif pertama kali untuk 13.000 metrik ton.

Tidak akan ada pelonggaran standar pangan Inggris pada impor, meskipun ada permohonan berulang dari pihak AS. Itu berarti daging sapi AS yang dibesarkan dengan hormon pertumbuhan masih tidak akan diizinkan masuk.

Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengatakan kesepakatan itu akan "meningkatkan secara eksponensial" ekspor daging sapi AS ke Inggris.

Namun, hal ini tergantung pada apakah daging sapi AS dapat bersaing dengan daging sapi Inggris dalam hal harga dan mendapatkan preferensi dari konsumen Inggris. Saat ini, 100% daging sapi segar yang dijual oleh dua jaringan supermarket terbesar di Inggris, Tesco dan Sainsbury's berasal dari Inggris dan Irlandia.

Rincian tentang tarif impor farmasi Inggris masih minim. Lembar fakta Gedung Putih mengatakan perjanjian itu akan menciptakan rantai pasokan farmasi yang aman.

AS setuju untuk memberikan Inggris perlakuan istimewa dalam tarif lebih lanjut yang diberlakukan berdasarkan investigasi keamanan nasional Bagian 232. Perlakuan istimewa ini mencakup penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap impor farmasi dan semikonduktor.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...