Presiden Prancis Macron Bocorkan 3 Pembahasan pada Kunjungan Mei 2025


Presiden Perancis Emmanuel Macron berencana mengunjungi Indonesia pada Mei 2025 mendatang. Dalam cuitan terbarunya yang berbahasa Indonesia, Macron menyebut ada tiga pembahasan dalam kunjungan kali ini.
“Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” ujarnya pada Jumat (4/4).
Pembahasan pertama adalah mempererat kerjasama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya. Macron juga ingin mengembangkan pertukaran akademik antarnegara.
Macron menyebut Perancis dan Eropa juga ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia. Caranya adalah dengan menciptakan rantai nilai yang kuat, terutama di bidang logam kritis. Ada juga pembahasan terkait dengan transisi energi.
Terakhir, Perancis memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah. Begitu juga dengan perang agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
“Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada Juni,” cuit Macron.
Pada Maret lalu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menyatakan kunjungan Macron sebagai babak baru hubungan Indonesia dan Prancis yang sudah terjalin selama 75 tahun.
Barrot mengatakan Prabowo Subianto saat pertemuan dengan dirinya menyebutkan hubungan penting yang ingin dibangun Indonesia dengan Uni Eropa.
“Kami mendukung upaya ini. Bahkan, kami menilai hubungan antara Prancis dan Indonesia dapat menjadi landasan bagi hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar Barrot, dalam wawancara, Rabu (27/3).