Harta Orang Terkaya di Singapura Masih di Bawah Hartono Bersaudara
Singapura kini tengah berada di bawah ancaman resesi ekonomi. Namun, tak lantas menyurutkan kemampuan para taipan di salah satu negara pusat keuangan Asia itu untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.
Dikutip Majalah Forbes, total harta 50 orang terkaya di negara tersebut pada tahun ini naik 12% dibanding tahun lalu menjadi lebih dari US$ 130 miliar atau sekitar Rp 1.846 triliun (asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS).
Berada di urutan pertama orang terkaya di Singapura, terdapat miliuner Zhang Yong, pendiri Haidilao International, jaringan restoran global yang telah melantai di bursa Hong Kong. Ia baru saja menjadi warga negara Singapura. Nama Zhang sebelumnya masuk dalam deretan orang terkaya di Tiongkok.
(Baca: Jezz Bezos Kehilangan Rp 48 Triliun Akibat Perang Mata Uang)
Berdasarkan data Forbes, harta kekayaan Zhang pada akhir Agustus ini mencapai US$ 13,8 miliar. Namun, harta kekayaan taipan tersebut masih berada di bawah Hartono Bersaudara, Michael Budi Hartono dan Robert Budi Hartono yang masing-masing memiliki kekayaan mencapai US$ 18,3 miliar dan U$ 18,1 miliar pada April 2019.
Posisi kedua orang terkaya di Singapura ditempati oleh dua bersaudara penguasa properti, Robert dan Philip Ng yang dalam 10 tahun terakhir menempati posisi pertama sebelum digeser oleh Zhang. Harta kekayaan keduanya mencapai US$ 12,1 miliar.
(Baca: Jadi Orang Terkaya Dunia, Jeff Bezos Bisa Tutup APBN 2019)
Kemudian posisi ketiga ditempati salah satu Pendiri Facebook, Eduardo Saverin dengan total harta kekayaan mencapai US$ 10,6 miliar. Ia saat ini memiliki perusahaan modal ventura, tetapi sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham pada Facebook sebesar 2%.
Posisi orang terkaya keempat ditempati Gong Cheng Liang dengan total harta US$ 9,4 miliar. Harta kekayaannya terutama berasal dari 39% saham yang dimiliki pada salah satu perusahaan cat terbesar di dunia yang berbasis di Jepang, Nippon Paint Holdings.
Sementara posisi kelima diduduki taipan properti Kwek Leng Beng. Ia merupakan pemilik Hong Leong Group yang merupakan perusahaan warisan sang ayah. Total kekayaannya saat ini mencapai US$ 8,8 miliar.