Mentan Klaim Stok Komoditas Pangan Aman Jelang Natal Hingga April 2020

Image title
19 Desember 2019, 08:36
Mentan Klaim Stok Komoditas Pangan Aman Jelang Natal Hingga April 2020.
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tim gabungan Satgas Pangan memeriksa harga komoditas pangan yang dijual di salah satu pasar swalayan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019). Pemerintah memastikan stok komoditas pangan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limo memastikan stok komoditas pangan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat hingga April tahun depan. Secara umum, logistik bahan pangan dalam keadaan baik untuk diserap masyarakat.

Syahrul mengatakan, pembahasan rapat pangan kemarin terfokus pada 10 bahan pokok, seperti beras, ayam, gula, daging, jagung, dan garam.  

"Bahan pangan kami lihat aman untuk Natal dan Tahun Baru sampai dengan Maret-April," kata Syahrul usai mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Pangan di Jakarta, Rabu (18/12) malam.

(Baca: Harga Bawang Merah dan Telur Ayam yang Kerap Naik Jelang Akhir Tahun)

Berdasarkan hasil pembahasan beberapa Kementerian dan Bulog, kemarin  menyatakan seluruh bahan pangan memiliki jumlah stok yang cukup. Meski begitu, memang ada pula kemungkinan impor, khususnya untuk komoditas gula dan daging tahun depan.

Ini karenakan kebutuhan gula untuk kebutuhan industri hingga kini belum bisa dicukupi dari dalam negeri, sehingga membutuhkan impor. Sementara, jumlah produksi daging sapi hingga saat ini masih belum sesuai dengan kebutuhan.

"Kebutuhan impor bukan berarti tidak dibuka atau dimungkinkan, tapi untuk sementara masih cukup," kata dia.

Selain memastikan stok komoditas pangan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, pemerintah juga terus memantau pergerakan harga pangan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Pasalnya, menjelang hari rata, harga komoditas tersebut cenderung mengalami kenaikkan. 

Sebelumnya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pihaknya bakal menjaga stok dan harga komoditas pangan seperti beras, cabai, bawang, daging, telur, tetap stabil menjelang natal dan tahun baru (Nataru). 

(Baca: Kemendag Waspadai Kenaikan Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Curah)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun menggelar operasi pasar sebagai salah satu kegiatan rutin untuk mengantisipasi lonjakan harga. Dengan upaya itu, masyarakat diharapkan dapat membeli komoditas pangan dengan harga yang terjangkau.

"Jadi saya kemarin ke Jawa Tengah dan juga tim Kemendag keliling kebeberapa daerah sudah aman dan terkendali," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (7/12).

Berdasarkan catatan Kemendag, harga empat komoditas telah mengalami kenaikan harga diantaranya adalah bawang merah, ayam ras, telur ayam ras dan minyak goreng curah. Kenaikan harga bahan pangan tertinggi terjadi pada bawang merah sekitar 21,5% menjadi Rp 27.649 per kilogram (kg) dibandingkan bulan Oktober yang masih sebesar Rp 22.750 per kg. 

Sementara harga ayam ras naik sebesar 2,80% menjadi Rp 34.156 dari sebelumnya Rp 33.227 minyak goreng curah naik sebesar 1,44% dari sebelumnya Rp 11.462 menjadi Rp 11.627 dan telur ayam ras naik sebesar 1,43% dari sebelumnya Rp 22.604 menjadi Rp 22.927.

Meski begitu, secara umum harga bahan pokok relatif stabil dan cenderung turun, khususnya cabai merah dan cabai rawit. Cabai merah turun sebesar 11,22% dari Rp 45.309 menjadi Rp 40.227. Sementara, cabai rawit turun sebesar 11,04% dari Rp 47.555 menjadi Rp 42.304.

Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...