Jembatan Lengkung Kuningan Rampung, Progres LRT Jabodebek Capai 67%
PT Adhi Karya Tbk merampungkan pengecoran terakhir jembatan lengkung kereta api ringan (Light Rail Transit/ LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang terletak di persimpangan Jl HR. Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Secara keseluruhan, pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 67,3%.
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menjelaskan, jembatan lengkung tersebut merupakan bagian dari Longspan Kuningan yang berada di jalur Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Pembangunan jalur itu telah mencapai 50,3%.
"Cawang-Cibubur progresnya telah mencapai 86,2%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 50,3%, Cawang-Bekasi Timur 60,5%," kata Budi, saat ditemui di Jakarta, Senin (11/11).
(Baca: Hingga September, Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Baru Capai 25%)
Jembatan lengkung yang berada di Longspan Kuningan ini juga baru saja mendapatkan rekor muri Indonesia karena tercatat sebagai jembatan kereta box beton dengan bentang terpanjang di dunia yang mencapai 148 meter. Jembatan ini juga memiliki material beton seberat 2.939,7 ton atau setara 5,2 kali berat pesawat air bus.
Pada fase I, total longspan yang dimiliki LRT Jabodebek yaitu longspan Kali Bekasi, Longspan Dukuh Atas, Longspan Halim, Longspan Cikoko, Longspan Kuningan, Longspan Cawang, Longspan Ciliwung, Longspan JORR, serta Longspan Cililitan.
Pengecoroan terakhir jembatan lengkung turut dihadari oleh beberapa menteri, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
(Baca: Bertemu Luhut, Erick Bahas Pengerjaan Proyek LRT )
"Proyek ini akan kami selesaikan dalam kurun waktu 1,5 tahun mendatang. Saya harapkan Adhi Karya dan KAI (Kereta Api Indonesia) mengerjakan dengan sungguh-sungguh," ujar Budi Karya.
Adhi Karya bersama dengan KAI dimandatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengerjakan proyek LRT Jabodebek sepanjang 90 kilometer. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2015 lalu.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga September 2019, laba BUMN Karya ini hanya tumbuh 4,7% senilai Rp 351,2 miliar. Pertumbuhan laba tersebut melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, seperti tergambar dalam databooks di bawah ini.