Pengunjung GIIAS Minati Mobil Harga Terjangkau, tapi Masih Injak Rem Buat Beli

Andi M. Arief
28 Juli 2025, 19:07
Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). GAIKINDO selaku penye
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). GAIKINDO selaku penyelenggara pameran menargetkan capaian transaksi penjualan di GIIAS 2025 lebih dari Rp20 triliun, target tersebut berdasarkan pencapaian tahun lalu yang menembus angka Rp20 triliun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Mobil dengan harga terjangkau di rentang Rp 200 juta sampai Rp 400 juta masih menjadi pilihan utama konsumen yang mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Namun sebagian besar pengunjung masih menahan pembelian karena daya beli yang belum pulih.

Misalnya saja Medwin Setia (38), mengatakan memiliki tujuan membeli kendaraan dalam pameran terbesar kedua dunia ini. Namun bapak satu anak ini belum menentukan kapan realisasi pembelian tersebut setelah mengunjungi GIIAS 2025.

"Kami ada tujuan membeli, tapi kami tidak tahu kapan realisasinya. Sebab, terlalu banyak pilihan setelah mengunjungi GIIAS 2025," kata Medwin kepada Katadata.co.id, Senin (28/7).

Medwin mengaku rentang harga yang disanggupi keluarganya adalah antara Rp 250 juta sampai 350 juta. Tipe yang akan dibeli adalah mobil listrik atau EV dengan pertimbangn biaya operasionla dan relaksasi aturan lalu lintas.

Pelonggaran aturan ganjil-genap di Jakarta menjadi salah satu faktor kuat baginya untuk memilih EV. Pada saat yang sama, Medwin mengkhawatirkan besarnya depresiasi EV di pasar sekunder domestik.

"Selain itu, peperangan harga EV di pasar sekunder sangat mengerikan. Sejujurnya saya menjadi semakin bingung untuk membeli EV karena satu merek menyediakan 10 tipe yang berbeda di pameran ini," katanya.

Senada, Robi Pujiana (30) menahan pembelian karena tidak memiliki dana yang cukup. Alhasil, Robi yang datang dengan istrinya menilai belum ada mobil yang sesuai dengan kondisi rumah tangganya.

Walau demikian, Roby mengaku tertarik dengan mobil yang dipamerkan dalam GIIAS 2025, khususnya kendaraan dengan harga di bawah Rp 400 juta. "Mudah-mudahan kami bisa membeli mobil dalam waktu dekat," kata Robi.

Nickolas Hutagalung (38) mengatakan telah menyepakati mobil yang akan dibeli bersama istrinya sebelum mengunjungi GIIAS 2025. Tujuan utama kunjungannya adalah memastikan apakah mobil yang akan dibeli merupakan pilihan terbaik.

Nickolas mengaku akan membeli mobil listrik dalam rentang harga Rp 300 juta sampai Rp 400 juta setelah GIIAS 2025 berakhir. Namun Nickolas tidak menjelaskan lebih lanjut apa mobil yang dimaksud.

"Kami memilih akan membeli mobil listrik karena lebih terjangkau di sisi operasional. Selain itu, kemampuan finansial rumah tangga kami hanya sanggup di rentang harga Rp 300 juta sampai Rp 400 juta," kata Nickolas.

Untuk diketahui, GIIAS 2025 mengambil tema Empowering the Future untuk merefleksikan peralihan industri otomotif ke era elektrifikasi. Walau demikian, Katadata menemukan masih ada produsen mobil yang hanya menjual mobil konvensional dalam pameran tahun ini, yakni PT Isuzu Motor Indonesia.

Harjani Priastuti (55) mengaku akan melakukan transaksi dalam GIIAS 2025. Harjani mengaku hasil diskusi dengan suaminya adalah membeli mobil konvensional dalam rentang harga Rp 250 juta sampai Rp 300 juta.

"Kami memilih membeli mobil mesin konvensional karena lebih familiar daripada mobil hibrid maupun EV. Jadi, kami akna membeli mobil yang sudah terbiasa kami pakai," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...