Saingan Wuling Air EV, Ini Spesifikasi BYD Atto 1 yang Dijual Rp 195 juta


PT BYD Motor Indonesia telah meluncurkan mobil listrik atau EV dengan harga di bawah Rp 200 juta, yakni BYD Atto 1 Standard Range Dynamic. Mobil yang masih diimpor utuh dari Cina tersebut kini dilego Rp 195 juta di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, memaparkan Atto 1 memiliki dimensi panjang 3.925 milimeter dan lebar 1.720 milimeter. Angka tersebut lebih lebar dibandingkan ukuran Wuling Air EV, yakni dengan panjang 2.974 milimeter dan lebar 1.505 milimeter.
"Kendaraan ini menyajikan fitur dan teknologi yang seimbang dengan harga yang kompetitif. Selain itu, biaya operasional dan perawatan yang lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar konvensional," kata Luther dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (28/7).
Selain varian Dynamic, BYD menawarkan Otto 1 varian premium senilai Rp 235 juta per unit dengan dimensi yang sama. Perbedaan kedua varian tersebut adalah jarak tempuh, yakni 300 kilometer untuk varian Dynamic dan 380 kilometer untuk varian premium.
Selain itu, Atto 1 Premium memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 38,88 kilowatt hour. Adapun kapasitas baterai Atto 1 Dynamic sebesar 30,08 kWh.
Setiap varian akan dilengkapi dengan kunci digital berupa kartu dan kunci mobil bluetooth. Namun Atto 1 dapat dinyalakan tanpa menggunakan kunci konvensional atau hanya dengan menekan tombol alias keyless start function.
Atto 1 dijual dengan tiga varian warna, yakni Sprout Green, Apricity White, dan Cosmos Black. Setiap varian memiliki warna interior yang sama, yakni hitam dan abu-abu.
Airbag samping dan depan hanya tersedia pada Atto 1 varian Premium, sedangkan Atto 1 Dynamic hanya menyediakan airbag depan. Selain itu, fitur pengisian daya nirkabel hanya tersedia pada varian Premium.
Biaya Pemeliharaan Lebih Murah 60% dari Mobil Konvensional
Tipe baterai yang digunakan dalam semua jenis Atto 1 sama, yakni BYD Blade Battery dengan jenis mesin penggerak front-wheel drive. Karena itu, Atto 1 mampu menghasilkan torsi 135 newton meter atau sekitar 74,7 tenaga kuda.
Dengan demikian, Atto 1 dapat mencapai kecepatan 50 kilometer per jam dari posisi diam dalam 4,9 detik. Adapun kecepatan maksimum kendaraan terbaru BYD di dalam negeri ini adalah 130 kilometer per jam.
Luther memaparkan bahwa biaya operasional Otto hampir 66% lebih murah dibandingkan mobil mobil konvensional. Menurutnya, pengisian daya Atto 1 melalui fasilitas home charging hanya membutuhkan biaya Rp 6.809 untuk berkendara sejauh 40 km, sedangkan mobil konvensional yang mengonsumsi Pertalite membutuhkan ongkos hingga Rp 20.000.
Selain itu, Luther menunjukkan biaya perawatan Atto 1 hanya senilai Rp 1 juta per tahun. Dengan kata lain, biaya operasional tahunan Atto 1 untuk daya dan perawatan senilai Rp 3,6 juta, sedangkan mobil konvensional membutuhkan Rp 12,2 juta.