Pemerintah Tambah Cadangan Beras Jadi 4 Juta Ton, Jaga Pendapatan Petani


Pemerintah akan meningkatkan cadangan beras atau CBP dari rencana awal tiga juta ton menjadi empat juta ton. Hal ini untuk menjaga harga di tingkat petani.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berencana merevisi Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2025 dalam waktu dekat. Ia menilai peningkatan CBP diperlukan untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.
"Perum Bulog perlu lebih banyak menyerap, karena musim tanam tahun ini akan terus bagus. Jadi, kami menaikkan volume cadangan berat menjadi empat juta ton, agar harga gabah di tingkat petani tidak turun pada paruh kedua tahun ini," kata Zulhas di kantornya, Kamis (17/7).
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan menggelontorkan CBP sekitar 1,6 juta ton selama Juli - Desember. Rinciannya yakni, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan sekitar 1,3 juta ton dan bantuan pangan sejumlah 326.000 ton.
Dengan demikian, volume CBP akan susut menjadi sekitar 3,1 juta ton pada akhir tahun ini, jika Bulog tidak terus menyerap produksi petani.
Sebelumnya, Arief menekankan bahwa penguatan stok pada akhir tahun bertujuan mengantisipasi potensi paceklik pada Januari - Februari 2026.