Penerbangan Delay Gara-gara Layangan di Bandara Soetta, Angkasa Pura Minta Maaf


Keberadaan layang-layang di sekitar Bandara Soekarno Hatta menyebabkan keterlambatan penerbangan. Pakar Penerbangan Gerry Soejatman mengatakan terdapat tiga penerbangan yang go around atau menunda pendaratan karena layang-layang di sekibat bandara.
"Makasih layang-layang...bikin delay nambah...sudah 3 pesawat go-around gara-gara layangan sore ini," tulis Gerry dalam unggahannya di akun X, Jumat (4/7).
Gerry mengatakan layang-layang tersebut harus dihindari pesawat karena berisiko masuk ke dalam mesin dan menyebabkan kerusakan. Selain membahayakan keselamatan, layang-layang juga bisa menyebabkan kerusakan mesin yang sangat mahal. Dia mencontohkan harga 1 mesin CFM56 saat ini sudah mencapai US$ 15 juta.
Menanggapi hal itu, Angkasa Pura melalui akun X @angkasapura172 menyampaikan permohonan maaf dan mengakui adanya keterlambatan penerbangan di area Bandar udara International Soekarno Hatta yang berdampak pada keterlambatan penerbangan.
Layang-layang tersebut sudah ditindaklanjuti oleh tim terkait sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan keamanan operasional penerbangan.
"Kami memahami keterlambatan penerbangan tentu menimbulkan ketidaknyamanan," tulis Angkasa Pura, dikutip Minggu (6/7)
Namun demikian, Angkasa Pura dan otoritas terkait memprioritaskan keselamatan penumpang dan penerbangan. Angkasa Pura juga berjanji akan melakukan evaluasi dan koordinasi rutin dengan pihak-pihak terkait guna meminimalkan otensi gangguan sejenis di masa mendatang.