Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu


Pesawat Saudi Airlines SV-5726 mendarat darurat di Bandara Kualanamu pukul 10.44 WIB, Selasa (17/6). Pesawat diduga mendapatkan ancaman bom.
Pesawat tersebut berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat.
PGS. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya mengatakan, seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan. Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu.
"Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (17/6).
Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan.
“Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara,” ujar Anak Agung Ngurah Pranajaya.
Sementara itu berdasarkan tayangan Kompas TV, tim penjinak bom langsung menuju ke lokasi setelah pesawat tersebut mendarat. Penumpang kemudian dievakuasi dan diamankan ke dalam bandara. Sementara tim penjinak bom langsung menyisir seluruh bagian pesawat.