Kemenhub dan Otorita Singapura Belum Terima Permohonan Izin Indonesia Airlines

Andi M. Arief
26 Mei 2025, 13:14
ilustrasi pesawat
123rf
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan izin operasi Indonesia Airlines di Indonesia. Padahal, perusahaan tersebut telah mengumumkan akan segera beroperasi sejak Maret lalu.

"Terkait dengan adanya pemberitaan tentang rencana beroperasinya Indonesia Airlines di beberapa media, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan bahwa belum ada permohonan dari pihak Indonesia Airlines," kata  Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, dalam keterangan tertulis, Senin (26/5).

Dia mengatakan, Kemenhub juga telah melakukan konfirmasi ke Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) atau Direktur Angkutan Udara Singapore. "Mereka juga menyatakan belum menerima permohonan dari Indonesia Airlines," ujarnya.

Sebelumnya, Anak usaha Calypte Holding Pte. Ltd., PT Indonesia Airlines Group menyatakan akan segera beroperasi di Indonesia. CEO Indonesia Airlines Iskandar mengatakan, maskapai ini akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” kata Iskandar dalam siaran pers, dikutip Senin (10/3).

Iskandar mengatakan, pendirian maskapai ini sudah melewati studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan Amerika Serikat. PT Indonesia Airline Group juga telah mendaftarkan pendirian perusahaan melalui notaris sebagai anak perusahaan Calypte Holding Pte. Ltd.

Dalam tahap awal, maskapai akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap yang terbagi 10 unit pesawat berbadan kecil, terdiri dari Airbus A321neo atau A321LR dan 10 unit pesawat berbadan lebar, terdiri dari Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

Ia menekankan, Indonesia Airlines akan menjadi maskapai penerbangan komersial berjadwal yang memiliki layanan premium. "Era baru kemewahan dengan pengalaman jet pribadi pada penerbangan komersial," kata dia.

Iskandar juga memastikan, jajaran direksi Indonesia Airlines diisi oleh orang berpengalaman, sebagai berikut:

- Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines, berpengalaman lebih dari 40 tahun dan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380
- Direktur Komersial akan diisi orang yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines, dll.  
- Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.  
- Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.  
- Layanan kabin dijabat oleh Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates

“Visi kami adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia, ikon perayaan, dan keramahtamahan dalam narasi budaya Indonesia. Adapun misi kami, kami berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium di mana keselamatan adalah prioritas utama kami,” ucapnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...