Fitur Split Bill Aplikasi LINE Akan Ditutup Mulai 30 Juli 2025


Aplikasi perpesanan populer LINE mengumumkan bahwa fitur Line Splitt Bill akan resmi dihentikan pada 30 Juli 2025. Ini merupakan bagian dari perubahan arah bisnis perusahaan.
Fitur Split Bill sebelumnya memungkinkan pengguna membagi pembayaran dengan mudah di dalam grup obrolan, dan cukup populer di kalangan pengguna yang sering melakukan kegiatan bersama, seperti makan bersama atau patungan hadiah.
Dalam pemberitahuan resminya, LINE menyampaikan terima kasih kepada pengguna atas dukungan terhadap layanan pembagian tagihan tersebut.
Pengguna disarankan untuk mencadangkan informasi penting sebelum layanan dihentikan, seperti menangkap layar atau mencatat tagihan yang masih aktif.
“Setelah tanggal penutupan, fitur Split Bill tidak akan lagi tersedia bagi pengguna. Seluruh data penggunaan akan dihapus secara permanen sesuai dengan Kebijakan Privasi kami,” tulis LINE dalam pengumuman tersebut.
Meski fitur split bill akan dihapus, LINE memastikan tetap melanjutkan layanan lainnya di Indonesia, seperti pesan instan, stiker, tema, dan akun resmi LINE.
Meski baru akan dihapus pada akhir Juli 2025, menurut pantauan Katadata.co.id pada Kamis (3/7), sejumlah layanan Split Bill ini sudah tak bisa diakses. Sebagai contoh, pengguna sudah tidak bisa mengunggah struk atau bill ke aplikasi untuk diproses. Terlampir pesan ‘Bukti pembayaran gagal diunggah. Harap unggah gambar yang lebih jelas’.
Setelah menutup layanan Split Bill, LINE masih akan beroperasi di Indonesia. LINE sebelumnya terlebih dahulu menghapus fitur kurasi berita Line TODAY dan fitur berbagi unggahan, Line VOOM.
Fitur VOOM dimatikan di Indonesia dan beberapa negara lain pada Februari 2025 lalu. Sementara itu, Line TODAY lebih dulu dihapus pada 2022 lalu.