Pemadaman Listrik Massal di Bali: Lampu Merah Mati hingga Penerbangan Terganggu

Agustiyanti
2 Mei 2025, 18:33
pemadaman listrik, listrik, kabel laut
Istimewa
Pemadaman listrik massal terjadi di Bali pada Jumat (2/5) sejak pukul 16.05 WITA diduga akibat masalah pada kabel laut.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemadaman listrik massal terjadi di Bali pada Jumat (2/5) sejak pukul 16.05 WITA diduga akibat masalah pada kabel laut. Gangguan ini menyebabkan lampu lalu lintas jalan mati dan sebagian penerbangan sempat terganggu.

Salah seorang warga yang tinggal di Denpasar, Christine Nababan bercerita, pemadaman listrik di wilayahnya terjadi sekitar pukul 16.05 WITA dan belum menyala hingga pukul 19.00 WITA. 

"Lampu lalu lintas mati dan kondisi jalanan semerawut," ujar Christine kepada Katadata.co.id. Jumat (2/5). 

Menurut dia, sejumlah toko di sekitar wilayah tempat tinggalnya di Teuku Umar Barat juga tutup lebih cepat. Karyawan terlihat berhamburan di luar pertokoan sejak sore.

Christine pun memutuskan untuk tinggal di rumah. Namun, dia khawatir stok makanan untuk anjingnya di kulkas akan rusak jika pemadaman listrik berlangsung hingga berjam-jam.

Pemadaman listrik juga sempat berdampak pada aktivitas bandara. Sumber Katadata.co.id yang bekerja di area tower Bandara Ngurah Rai bercerita, listrik sempat padam selama lima menit. 

"Saat ini listrik sudah hidup, sempat mati lima menit, tetapi radar monitor aman," ujar dia. 

Sejauh ini, menurut dia, aktivitas penerbangan sudah kembali normal.

Dikutip dari akun Instagram resmi Bandara I Gusti Ngurah Rai, pemadaman listrik terjadi di Bali akibat gangguan kabel laut.

"Telah terjadi gangguan pada kabel laut transfer Jawa-Bali, yang berdampak pada pasokan listrik di Bali, termasuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” demikian penjelasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, dikutip Jumat (2/5). 

Pihak bandara mengatakan, proses keberangkatan dan kedatangan pesawat tertap berjalan. Pihak Bandara akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan lebih lanjut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...