Raksasa Tambang Prancis Mau Garap Bisnis Baterai Mobil Listrik di RI

Mela Syaharani
5 Maret 2025, 13:50
tambang
Katadata
Di sela-sela waktu acara kunjungan dan pertemuan dengan Sekjen OECD dan para Duta Besar Negara Anggota OECD di Paris, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan CEO Eramet, Christel Bories, pada 3 Maret 2025 di KBRI Paris. Eramet adalah salah satu investor dalam sektor pertambangan dan industri hilir, terutama nikel.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan CEO Eramet Christel Bories di KBRI Paris, pada Senin (3/3). Pertemuan ini membahas tindak lanjut rencana investasi Eramet untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV) di Weda Bay, Halmahera tengah.

Eramet merupakan salah satu investor dalam sektor pertambangan dan industri hilir, terutama nikel. Dalam kesempatan ini, Christel menekankan bahwa saat ini Eramet masih memerlukan informasi mengenai ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk pelaksanaan produksi di Indonesia.

“Kemitraan Indonesia dan Eramet memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi, memperkuat industri nikel dan baterai kendaraan listrik, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua pihak,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Selasa (4/3). 

Pengembangan Ekosistem Nikel di Indonesia

Kedua pihak menyepakati perlunya penyusunan peta jalan dan estimasi kapasitas produksi. Hal ini bertujuan agar pemerintah memberi dukungan kepada Eramet dalam upaya pengembangan ekosistem nikel di Indonesia.

Eramet juga ingin berinvestasi lebih lanjut di Indonesia dengan mitra lokal pada sektor critical minerals. Mereka juga ingin mencari peluang investasi, terutama di hilirisasi, dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

Eramet juga menyampaikan dukungannya untuk percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EUCEPA) dengan European Commission, dalam rangka peningkatan investasi dan perdagangan Indonesia dan Uni Eropa, terutama dengan Prancis.

Airlangga berharap komitmen bersama antara Indonesia dan Eramet dapat membangun kemitraan yang kuat dalam mempercepat transformasi industri hijau Indonesia dan mendukung rantai pasok global. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Edisi Khusus Sumitro Djojohadikusumo ini didukung oleh:

Logo Edisi Khusus Sumitro Djojohadikusumo

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...