PLN Gratiskan dan Beri Diskon Listrik Bertahap Mulai Hari Ini
Buat ringkasan dengan AI
PT PLN mulai menggratiskan tarif listrik bagi pelangan golongan 450 VA dan memberikan diskon listrik kepada sebagian pelanggan golongan 900 VA mulai hari ini, Rabu (1/4). Keringanan tarif listik diberikan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk membantu rumah tangga miskin di tengah masa sulit akibat pandemi virus corona.
Pembebasan pembayaran listrik diberikan kepada 24 juta pelanggan. Sedangkan, diskon 50% diberikan kepada 7 juta pelanggan. Seluruh keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menuturkan pihaknya langsung menyiapkan pelaksanaan teknis terkait kebijakan presiden. Dengan demikian, keringanan tarif ini bisa langsung diimplementasikan pada hari ini.
"Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token. Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran" ujar Zulkifli dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (1/4).
(Baca: Ini Mekanisme Pemberian Diskon & Tagihan Listrik Gratis Pelanggan PLN)
Sementara untuk pelanggan prabayar, PLN memberikan token gratis. Besaran token yang diberikan yakni sebanyak pemakaian bulanan tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Zulkifli menjelaskan proses pendataan seluruh pelanggan PLN yang mendapat bantuan pemerintah akan tuntas dalam sepekan ke depan. Dengan demikian, seluruh pelanggan yang memperoleh listrik gratis dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” kata dia.
(Baca: Kementerian ESDM: Arus Kas PLN Macet Karena Diskon Tarif Listrik)
Sementara bagi pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi token yang telah dibeli tidak hilang," ucap dia.
Ia pun berharap, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tagihan listrik ini dapat melindungi masyakarat dari dampak virus corona.
