Harga Emas Dunia Turun, Logam Mulia Antam Naik Jadi Rp 952 Ribu/Gram
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 952 ribu per gram. Kenaikan ini melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu.
Analis OSO Securities pun memperkirakan harga emas tembus Rp 1 juta per gram. Sebab, harganya berkali-kali mencetak rekor sejak awal tahun ini. "Tingginya harga emas ini terjadi ketika nilai instrumen investasi lainnya tertekan oleh pandemi corona," demikian dikutip dari laporan analis, Senin (13/4).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot turun 0,79% menjadi US$ 1.683 per ons per Pukul 8.52 WIB. Sedangkan harga emas berjangka di bursa comex terkoreksi 1,3% menjadi US$ 1.730 per ons.
Padahal, harga emas dunia sempat naik 2% ke level tertinggi pada Kamis (9/4) pekan lalu. Hal ini didukung stimulus baru bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
“Harga emas mencapai puncak dalam sebulan didorong oleh langkah-langkah stimulus baru The Fed,” demikian dikutip dari Reuters, Senin (13/4).
(Baca: Harga Emas Dunia Stabil, Logam Mulia Antam Turun Rp 8.000 per Gram)
The Fed menggelontorkan US$ 2,3 triliun untuk mendukung pemerintah daerah. Dana ini juga akan digunakan untuk pinjaman bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini bertujuan menjaga ekonomi AS tetap utuh di tengah pandemi corona.
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral akan terus menggunakan semua kebijakan yang tersedia sampai ekonomi AS pulih sepenuhnya pulih dari kerugian akibat wabah virus corona.
Apalagi, lebih dari 15 juta warga AS mengajukan tunjangan pengangguran dalam tiga minggu terakhir. Dengan klaim baru mingguan mencapai 6 juta dalam dua pekan berturut-turut.
(Baca: Harga Emas Antam Turun Rp 17 Ribu per Gram usai Cetak Rekor Tertinggi)
Jumlah pengangguran yang meningkat lantaran pemerintah membatasi aktivitas warga di luar rumah guna menekan penyebaran Covid-19. Hal ini membuat Sebagian bisnis terhenti, sehingga marak terjadi pemangkasan gaji hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.
"Dampak ekonomi dari pandemi ini kemungkinan besar akan menyita pasar dalam waktu yang sangat lama, bahkan ketika pandemi telah mereda," kata Analis Commerzbank dalam sebuah catatan, dikutip dari CNBC Internasional, pekan lalu (9/4).
Pasar diperkirakan akan tetap beralih ke portofolio investasi yang dinilai aman (safe haven). "Emas kemungkinan mendapat untung dari melimpahnya uang bank sentral dan utang baru,” kata analis.
(Baca: Harga Emas Dunia Menanjak, Logam Mulia Antam Turun Rp 3.000 per Gram)
Di dalam negeri, berdasarkan situs logammulia.com, harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 952 ribu per gram. Sedangkan harga penjualan kembali (buyback) Rp 2.000 menjadi Rp 848 ribu per gram.
Harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia berdasarkan data logammulia.com pada Senin (13/4) sebagai berikut:
Emas batangan 0,5 gram Rp 500.500
Emas batangan 1 gram Rp 952.000
Emas batangan 2 gram Rp 1.853.000
Emas batangan 3 gram Rp 2.758.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.580.000
Emas batangan 10 gram Rp 9.095.000
Emas batangan 25 gram Rp 22.630.000
Emas batangan 50 gram Rp 45.185.000
Emas batangan 100 gram Rp 90.300.000
Emas batangan 250 gram Rp 225.500.000
Emas batangan 500 gram Rp 450.800.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 901.600.000
(Baca: Investor Incar Aset Aman, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 918 Ribu/Gram)